Yuk Ikutan Even Desember 2013 Event Puisi “Special Ultah Lavira Az-Zahra.” DL 10 Desember 2013!

Kamis, 04 Maret 2021

Widgets

Untukmu yang memilih bertahan, meski lukamu tak pernah sembuh

 Untukmu yang memilih bertahan, meski lukamu tak pernah sembuh.


Sejauh ini, kodrat setiap insan selalu menjadi patokan dan hampir saja tidak ada pilihan.
Kendati dirimu berusaha mensejajarkan diri di dalamnya, tidak akan ada yang mau memandang.
Padahal, dirimu juga berjuang. Padahal, dirimu juga mendoakan. Bahkan, dirimu juga mengorbankan banyak hal.

Tidak bisa menjamin, bahwa apa-apa yang kamu berikan menjadi hal yang menyenangkan untuk mereka. Bahkan, terus terang saja. Itu sangat tidak adil dan menyakitkan.

Tetapi untukmu yang memilih bertahan dengan segala luka yang tergores pada hidupmu. Aku menyakini, bahwa dirimu tidak lemah. Dirimu tidak cengeng. Pribadimu adalah cerminan dari hati dan fikiranmu.

Sejenak, kamu melukiskan lukamu pada mereka yang ingin menyaksikan roda kehidupanmu. Berharap ada yang merangkulmu walau itu hanya sedetik. Nyatanya, Nihil. Senyum tersabit pada mereka yang mengajakmu untuk beradu dengan hati nuranimu.
Sungguh, itu seperti menelan empedu. Pahit.

Untukmu yang memilih bertahan meski lukamu semakin parah.
Lahirnya cerita, sebab dirimu mau memerankannya dengan tabah. Asal, semua kondisi hati di dalam doamu tetap baik baik saja.

Untukmu yang memilih bertahan meski lukamu tak akan pernah sembuh.
Aku tetap mencintaimu tanpa batas waktu.

Ngawi, 14 Januari 2021

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author:Ressa Andi Pratiwie
Seperti itulah Manusia.. ada hujan ada pelangi.. namun tak tahu ketika tiba-tiba hujan berganti badai.. Read More →

0 komentar: