Sejingga senja

5. takutku,kehilangan IBU.....

Senja....
sedang apa dirimu?
sedikit tersenyum sinis kepadaku..
Senja..
apa yang mesti aku lakukan untuk hari ini..
bolehkah aku bercerita...
(raut wajah senja yang sebelumnya pura pura ngambek..diganti dengan rasa tertegun ,,, kenapa sahabatnya tak bersemangat kali ini.. biasanya kalo sudah di goda , pasti dia banyak ngomongnya..)




senja : ada apa kawanku yang ceria?
(aku masih terdiam..)
senja : heii..kok diam.

anwa : sebenarnya kita hidup ini untuk apa? katanya Tuhan sayang sama Anwa, tapi sampai sekarang DIA tak pernah ada disaat Anwa menangis.

senja : (tersenyum sambil melihat tangan Anwa yang dari tadi gemetar.)
anwa : bahkan untuk mengabulkan doaku saja Tuhan tak pernah. apa doa ku salah ya ,senja?
sampai2 .. Tuhan tega membiarkan aku sendirian.

senja : kawan,, apakah kau pernah melihat orang yang sedih sepertimu?

anwa : pernah.
senja: lalu apa pendapatmu? dan sikap apa yang mesti kamu lakukan saat itu juga.

anwa : maksudnya,senja?

senja : terkadang kita mudah memberikan masukan kepada orang lain yang tertimpa masalah ataupun kesedihan. bersusah payah kita manghibur mereka. namun pada kenyataannya kita sendiri masih kaku mengenal kehidupan kita. mungkin Tuhan tak pernah ada di hadapanmu saat kamu terluka. namun DIA ada dihatimu,, merasakan apa yang kau rasakan. Tuhan juga sangat sayang padamu buktinya...

anwa : apa buktinya?
senja : dengarkan aku dulu,,jika kau ingin menangis ,,ya menangislah.. sejera mu sampai kamu tenang..

anwa : aku rindu ibu,, aku tak punya ayah..

senja : astagfirullah... ada apa Anwa?

anwa : bukti Tuhan sayang sama Anwa dengan hadirnya 2 malaikat yaitu ayah dan ibu. tapi aku hanya memiliki 1 malaikat yaitu IBUKU. kamu tahu senja,,? aku tak pernah rela ibuku sakit karena ayahku..
dan kamu tahu? aku seperti sendirian jika tanpa IBUKU.

(suasana menjadi hening, ucapan Anwa yang membuat senja sedikit kecewa,,, bukan karena apa.. kecewa bahwa Anwa tak menyadari kalau itu semua hanya ujiannya dari TUHAN.)
Anwa : senja...

senja : apa kau sadar,, kau telah marah sama Penciptamu sendiri.

Anwa : astagfirullah... ya allah..

senja : boleh aku berdongeng kawan..ini untukmu agar tidak sedih lagi..

Anwa : hanya mengangguk..

senja : setiap manusia diciptakan atas urusannya sendiri-sendiri..atas takdirnya sendiri-sendiri.
begitupun Anwa. jika memang ayahmu seperti itu, itulah urusannya ayahmu sendiri.. dirimu hanya bisa mendoakan dan mengingatkan jika ayahmu telah menyakiti IBUMU juga dirimu. Anwa ,, saat dirimu mengaji dulu pasti pernah mendengar cerita ustad ataupun ustadzahmu,, bahwa yang pertama kamu hormati adalah IBUMU,,yang kedua adalah IBUMU ,,yang ketiga adalah IBUMU ..dan yang ke empat adalah AYAHMU. jangan kau tanam rasa benci terhadap ayahmu,, walau bagaimanapun beliau tetap orang tuamu. tak ada orang tua yang kejam, mungkin itulah cara mereka..

anwa : tapi senja, aku tak mau ayahku..? dia terlalu sering melukai kami. aku takut senja, takut aku ditinggal IBUKU.

Senja : Anwa sayang,, buang rasa takut itu,, ada Tuhan yang selau memberikan kebahagian lebih dari ini,, percaya tidak,, kalau keluargamu diuji seperti ini,, itu tandanya keluargamu mampu melewati itu semua....sesuai firman Tuhan " aku tidak akan menguji umatku diluar kemampuannya".

Anwa : subhanaallah.... ternyata Tuhan begitu menyayangiku.. insyaallah Anwa akan selalu berdoa lebih giat lagi.. agar batin ku juga IBUKU  tenang karena Tuhan, ,semoga ayahku lekas sadar.

senja : nah.. gitu dong .. dasar CEMPLUK tukang mewek (cibir senja kepada sahabatnya).

bila semua telah tiba waktunya bahagia pasti akan tiba juga .
namun inilah kehidupan ada bahagia dibalik kedukaan, pula ada kedukaan dibalik kebahagiaan. jadi nikmati hidup denga lantunan dzikir dan positif thinking kepada TUHAN,amin.. Label: ayah dan ibu