Yuk Ikutan Even Desember 2013 Event Puisi “Special Ultah Lavira Az-Zahra.” DL 10 Desember 2013!

Selasa, 26 Juni 2012

Widgets

Memahami duri-duri kecil 1

Memahami duri-duri kecil 1
-Ressa andi pratiwie-

Embun kabut dipagi hari, sengajakah dirimu mengusik fikiranku..
Seakan dirimu tahu apa yang aku fikirkan.
Mendung kelam, sengajakah dirimu mengejekku dengan kelammu..
Seakan dirimu tahu aku menginginkan hujanmu tuk basahi semua keresahanku.
Apakah engkau tahu?
Aku mesti mengejar, memburuh, serta menelan mentah-mentah hiruk pikuk debu yang fana ini.
Apakah engkau mengerti?
Aku mesti beradu, menebak serta cemas yang tak tertolong dengan setetes airmata.
Dan apakah engkau tetap akan mengolok-olok aku?
Jika engkau pun merasakan apa yang aku rasakan. Adilkah untukku yang hina ini.
Coba kau pandangi semua yang ada disekelilingmu, termasuk aku yang mencoba merangkak mencari sinar dalam kegelapan.
Coba kau temui dan peluklah mereka. Betapa mereka membutuhkan kehangatan yang mereka rindukan begitupun aku yang lemah ini.
Akupun tak sepandai apa yang bisa kau ciptakan. Tak mampu apa yang bisa kau ubah dengan cepat kilat.
Akupun hidup dengan kehendakmu, akupun menangis dengan kuasamu, akupun tertawa dengan izinmu.
Semua keresahan dan kegalauan ini dirimupun mengetahui secara jelas, hitam putih,,slah benar,dosa pahala..
Tak ada yang mampu menolong, tak ada yang bisa membantu..
Selain kepadamu, ,
Apakah itu artinya , kan kau acuhkan kami yang membutuhkan pertolongan?
Ketakutan yang selalu menghantui kami karena kelalaian serta sakit yang terbuat dari tangan-tangan kami sendiri.
Ketika itu kami tengah menapaki jejak-jejak kerusuhan . kamipun menangis tersedu mengharapkan pula mencaci diri sendiri,, kau pun tak pernah tega meninggalkan jejak cerita kami.. setelah kabar darimu yang membahagiakan batin kami . satu dua tiga peringatan tak lagi menjadi senjatamu tuk longsorkan kami yang kecil juga lemah sekali. Tak satupun kalimat kalimat yang memujimu dengan kehangatan seperti dulu..
Namun, tampak  sekali kau berang melihat jasad juga jiwa kami tak lagi terjaga. .sungguh bejat yang kami rasakan waktu itu,,,,

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author:Ressa Andi Pratiwie
Seperti itulah Manusia.. ada hujan ada pelangi.. namun tak tahu ketika tiba-tiba hujan berganti badai.. Read More →

0 komentar: