Kamis, 11 Maret 2021

Aku berhak memilih.

 Sering kali aku merasa bahwa semua yang di depanku adalah fatamorgana.

Semu, ilusi dan hanya sebuah gambaran saja. 

Setiap kali menelusuri, ku ikuti jejak setelahnya aku tersesat dan terbuang begitu saja.

Sebenarnya aku berhak memilih di antara ribuan jalan.

Entah itu baik atau buruk untukku, aku tak ingin tahu.

Yang aku mau, aku terbebas dari belenggu. Tentang ketidakadilan itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar